Trip to Air terjun SriGetuk dan Goa Rancang

Mungkin Artikel ini melenceng dengan tema tentang Kampung kita Banyusumurup, akan tetapi di sini kami hanya sekedar berbagai info wisata dan sebagai Alternatif Liburan di kota jogja. pada minggu (29/1) kami serombongan crew Banyusumurup Creative dan sejumlah pemuda mengadakan Touring atau Plesir mengunakan Motor ke Air Terjun Srigetuk dan Goa Rancang yang terletak di desa Bleberan, Playen, Gunungkidul.

Air terjun Sri getuk.

Air terjun ini berada di tebing pinggir Sungai Oyo yang airnya jatuk ke Sungai Oyo tersebut, dan bersumber dari sebuah mata air, mata air tersebut kata seorang pemandu wisata di bagi menjadi 3 aliran.
Aliran yang pertama buat di alirkan ke rumah-rumah warga sebagai sumber air sehari-hari, yang kedua untuk mengaliri Sawah warga, dan yang ketiga yang paling besar mengalir ke sungai atau air terjun Srigetuk tersebut. untuk sekilas keadaan tempat dari tempat parkir kendaraan Air terjun tersebut kira-kira 500M dari tempat parkir, di sana ada dua pilihan untuk menuju Air terjun. Yang pertama Via air atau mengunakan Perahu apung buatan warga/pengelola dengan Tarif 5000/orang. yang kedua untuk menuju Air terjun melewati darat atau menyusuri pingiran sungai Oyo dengan jalan kaki, disini sudah disediakan Jogging Trek untuk pejalan kaki, cukup asik untuk jalan kaki selain bisa melihat sepanjang sungai Oyo, pejalan kaki bisa melewati tengah-tengah persawahan warga. Jadi kedua Rute menurut Kami cukup Bagus.

dengan Perahu Apung

Jalan kaki

Goa Rancang kencono

Lokasi Gua rancang kencono adalah wisata gua yg telah berumur ratusan tahun, gua ini adalah merupakan tempat bersemedi para laskar mataram pada penjajahan belanda pada waktu itu, di antaranya : Ky.Kromowongso, Ky. Sorengpati dan ky Putut linggobowo,

Gua ini mempunya 3 ruangan : ruangan besar yg merupakan aula, ruang yg gelap adalah merupakan ruang bertapa, dan satu lorong adalah untuk penyusuran ke lokasi air terjun Srigethuk.
Untuk lokasi wisata air terjun Srigethuk & Gua rancang kencono dari kota Wonosari 15 Km, atau kalau dari Imogiri kurang lebih 15 Km. namun kondisi jln.saat ini untuk mencapai lokasi wisata sebagian masih merupakan jalan batu sepanjang 2 Km dan juga jln aspal yg sudah sedikit rusak, sepanjang 1 Km sehingga kami sarankan untuk kelokasi wisata untuk tidak menggunakan kendaraan rendah/sebangsa sedan.

Dan juga untuk masuk ke lokasi wisata angkutan pedesaan tidak begitu banyak hanya pada saat—saat tertentu sehingga kami juga menyarankan untuk rental atau dengan mengunakan Sepeda motor


rute.>> sumber: http://www.desawisatableberan.web.id

0 komentar:

Posting Komentar