Kirab Budaya Imogiri XII (Ngarak Siwur)


Tradisi "ngarak siwur" yang digelar Forum Cinta Budaya (Forcib) Kecamatan Imogiri mengawali tradisi "nguras enceh" di Kompleks Makam Raja Yogyakarta dan Surakarta di Pajimatan Imogiri Senin (27/12). Ribuan warga memadati jalan menuju lokasi penyerahan "siwur" kepada juru kunci di Terminal Pajimatan.

Ketua Panitia tradisi "ngarak siwur", MP Sudirjo Pranoto mengatakan, "ngarak siwur" merupakan agenda rutin yang digelar sebelum "nguras enceh" dilakukan hari ini, Selasa (28/12). Menurutnya tradisi tersebut merupakan pengembangan dari tradisi nguras enceh (genthong) yang berlangsung di Kompleks Makam Raja Imogiri.



"Tujuan kami memang mengembangkan agar bisa menggerakkan perekonomian di masyarakat," terang Sudirjo.

Acara dimulai di halaman Kecamatan Imogiri menuju Dalem Kanjeng Surakarta dan Kanjeng Yogyakarta Kampung Ketandan Tengah atau utara Pasar Lama Imogiri. Setelah itu bregada berjalan menuju Terminal Pajimatan. Di lokasi itu dilakukan penyerahan dari Bupati Bantul Hj Sri Suryawidati kepada Juru Kunci Makam Raja Yogyakarta dan Surakarta.


Bregada paling depan diisi panji-panji kebesaran Forum Cinta Budaya Imogiri, disusul Bregada Prajurit Puspitasari, Prajurit Giri Tamtama serta Jodang Surakarta yang disusul bregada lainnya yang berjumlah 16 perkumpulan.


sumber :
http://www.krjogja.com/news/detail/64119/.Ngarak.Siwur..Tradisi.Penggerak.Ekonomi.html

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Dh,
Blog ini sangat baik sekali terutama untuk saya pribadi yang ditinggal diluar banyusumurup, mohon bagi admin untuk trus meng uopdate informasi yang ada di banyusumurup..
selain itu Blog ini juga dapat menanbah wawasan informasi ke semua mengenai kehidupan masyarakat di banyusurup, perkembangan, dll.

Selamat dan Sukses...
Adminya sapa Yaaa...
Mau tanya bisa gak masuk sebagai member?????..


Terimakasih.
Hs,
Tomblok (Cah RT 01)

Posting Komentar